Tingkat kesadaran global mengenai lingkungan hidup dan perubahan iklim, khusunya dalam tata ruang pada beberapa tahun belakang ini meningkat. Gerakan hijau yang berkembang saat ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi sumber daya alam tetapi juga diimplementasikan sebagai upaya efisiensi penggunaan energi dan meminimalisir kerusakan lingkungan.
Apa itu Bangunan Ramah Lingkungan?
Konsep Green Building sebagai solusi permasalahan lingkungan, "Poin terbesar dalam konsep ini adalah penghematan air dan energi serta penggunaan energi terbarukan," kata Rana Yusuf Nasir dari Ikatan Ahli Fisika Bangunan Indonesia (IAFBI).
Konsep green building atau bangunan ramah lingkungan menekankan pada peningkatan efisiensi dalam penggunaan air, energi dan material bangunan.
Green building dapat mengurangi dampak bangunan baru terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Sebagai contoh, memanfaatkan sinar matahari melalui pengoptimalan penerimaan cahaya alami dari matahari dengan menggunakan tanaman dan pohon kecil sebagai atap bangunan sehingga hemat energi untuk pencahayaan. Desain ini juga memperhatikan banyaknya ruang terbuka untuk tempat sirkulasi udara, sehingga meminimalisir penggunaan energi berupa AC dan mengurangi dampak kerusakan terhadap lingkungan. Selain itu, akan diperhatikan juga bahwa bangunan tersebut hemat energi, sederhana, memiliki mutu yang baik, efisiensi material dan material yang digunakkan ramah lingkungan. Pemilihan material bahan bangunan yang tepat juga berperan besar dalam menghasilkan bengunan berkualitas yang ramah lingkungan. Beberapa produsen bahan bangunan telah membuat produk dengan inovasi baru yang meminimalisir dampak kerusakan terhadap lngkungan serta menghemat energi secara keseluruhan.
Mengapa Harus Green Building?
Ada beberapa alasan umum mengapa Bangunan Ramah Lingkungan sangat penting
- Green Building menghemat energy. Hal ini dipengaruhi oleh desain bangunan, ventilasi udara, penggunaan solar panel dll.
- Penggunaan air yang lebih hemat. Seluruh system yang menggunakan air, terutama pada toilet, didesain menghemat untuk penggunaannya, seperti flush pada toilet, teknologi water sense pada dish washers, dan masih banya lagi.
- Green Buiding menyehatkan untuk manusia. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat kelembaban udara, ventilasi yang sangat alami dan filtrasi udara dengan tumbuh - tumbuhan.
- Green Building mengurangi sampah / limbah yang ditimbulkan manusia. Hal ini dikarenakan, hamper seluruh bahan bangunan yang digunakan berasal dari daur ulang yang dimana ini memenuhi konsep penyelamatan lingkungan yang sangat sederhana, yaitu Reduce, Reuse dan Recycle.
- Green Building berperan mengurangi emisi karbon. sebagai contoh tumbuhan sebagai atap rumah sehingga dapat mengurangi kadar emisi karbon diudara.
Kesimpulannya, konsep Green Building yang dikembangkan saat ini akan menjaga lingkungan tetap hijau, dengan mengedepankan empat aspek, Material ramah lingkungan, penghematan Energi dan Air, dan baik bagi kesehatan manusia. empat aspek ini akan di jelaskan pada postingan berikutnya
Sumber : menaramannamulia.com
No comments:
Post a Comment