Monday, December 9, 2013

Fakta Kantong Semar - Tumbuhan Cantik Karnivora


Hai Kawan Kincir :D


Kalian tau tentang Kantong Semar?
Apa saja fakta-fakta unik tentang kantong semar?
Simak bersama yuk :)



Kantong Semar

Kantong Semar adalah tumbuhan yang termasuk dalam familia monotipik, terdiri dari 130 spesies dan belum termasuk hibrida alami maupun buatan. Genus ini merupakan tumbuhan karnivora di kawasan tropis Dunia Lama, kini meliputi negara Indonesia , Republik Rakyat Cina bagian selatan, Indochina, Malaysia, Filipina, Madagaskar bagian barat,Seychelles, Kaledonia Baru, India, Sri Lanka, dan Australia. Habitat dengan spesies terbanyak ialah di pulau Borneo dan Sumatra.
Tumbuhan ini dapat mencapai tinggi 15-20 m dengan cara memanjat tanaman lainnya, walaupun ada beberapa spesies yang tidak memanjat. Pada ujung daun terdapat sulur yang dapat termodifikasi membentuk kantong, yaitu alat perangkap yang digunakan untuk memakan mangsanya (misalnya serangga, pacet, anak kodok) yang masuk ke dalam.

Mengapa Kantong Semar Karnivora?
Kalau omnivora, manusia dong. Haha, bukan begitu kawan kincir. Begini, sebenarnya Kantong Semar adalah tanaman yang bergantung hidup dari kotoran serangga yang dimakannya. Pada dasarnya, wadah cekung seperti kolam enzim pencernaan pada kantung semar bisa dikatakan berfungsi seperti toilet sekaligus sumber bahan makanan. Dengan demikian, tumbuhan ini juga memanfaatkan kotoran tersebut sebagai sumber gas nitrogen. Sehingga, ketika hewan masuk kedalam Kantong Semar, bukan berarti Kantong Semar memakannya, melainkan terperangkap ke dalam Kantong berisikan gas nitrogen yang menyebabkan kematian pada serangga, tikus, anak kodok, dan binatang kecil lain.
Tikus yang telah mati terperangkap di dalam kantong semar























Selain itu, Kantong Semar juga punya banyak senjata loh untuk mempertahankan dirinya. Berikut ini mengenai senjata-senjata yang telah diberikan Tuhan untuk si kantong semar :

1. Warna kantong cerah dan bermotif indah 
Kantong semar memiliki corak motif yang bervariasi dengan warna-warna cerah yang akan menarik mangsa, misal serangga untuk mendekat. Suatu penelitian di India oleh Dr. Sabulal Baby menunjukkan bahwa bibir kantong semar memancarkan warna biru menyala ketika diuji menggunakan sinar UV. Pancaran warna biru menyala ini dapat terlihat oleh sebagian besar serangga, namun tak dapat dilihat oleh manusia. Pancaran warna biru menyala inilah yang digunakan oleh kantong semar sebagai senjata yang menarik mangsa, khususnya pada malam hari.

2. Kelenjar nectar 
Kantong semar memiliki kelenjar nectar yang terletak pada bagian dinding luar kantong, bagian bawah tutup kantong dan bagian dalam bibir kantong. Kelenjar nectar ini akan menghasilkan cairan yang rasanya manis dan digunakan sebagai senjata untuk menarik mangsa agar lebih dekat. 

3. Bibir kantong yang licin 
Bibir kantong semar memiliki permukaan yang strukturnya beralur sempit. Alur-alur sempit ini akan dibasahi oleh cairan nectar maupun air. Itulah sebabnya jika ada mangsa yang hinggap atau menempel di atas permukaan bibir kantong, mangsa tersebut akan tergelincir masuk ke dalam kantong

4. Lapisan lilin 
Kantong semar memiliki lapisan lilin yang melapisi bagian dalam kantong. Lapisan lilin ini bermanfaat untuk mencegah agar mangsa yang sudah masuk ke dalam kantong tidak dapat memanjat naik untuk keluar kantong. Lapisan lilin ini akan menempel pada kaki mangsa sehingga daya cengkeramnya berkurang dan akan sulit untuk memanjat. Lapisan lilin ini juga dapat terkelupas jika mangsa berusaha untuk memanjatnya, akibatnya mangsa akan kembali jatuh ke dasar kantong. 

5. Viskoelastisitas cairan yang tinggi 
Cairan yang terdapat di dasar kantong semar memiliki viskositas (kekentalan) dan elastisitas yang sangat tinggi. Meskipun cairan ini sudah mengalami pengenceran, misalnya terkena air hujan, viskoelastisitasnya masih cukup efektif untuk menahan mangsa tetap berada di dalam kantong. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa cairan ini mengandung senyawa yang dapat membius mangsa yang ada di dalamnya.

Tuhan memang benar-benar Maha besar ya kawan, semuanya telah diciptakan dengan ukurannya masing-masing, untuk itu, kita harus menjaga ciptaan Tuhan dengan baik ^^

KINCIR HIJAU | Tumbuh Berbagi Kehidupan

No comments:

Post a Comment