Aspek aspek Utama Green Building

4 Aspek Utama Green Building

Hai, Sahabat Kincir ^_^

Postingan kali ini merupakan lanjutan dari artikel Pemahaman Konsep Green Building mengenai aspek utama green building. semoga bermanfaat.

Green building adalah konsep yang juga dikenal sebagai “eco-home”. Para ahli sepakat bahwa ada beberapa persyaratan agar bangunan dapat digolongkan sebagai green building. Walaupun belum ada sebuah standar yang tetap namun terdapat ringkasan aspek utama dari  green building.

            Empat aspek utama yang perlu dipertimbangkan dalam membangun green building yaitu material, energi, air, dan kesehatan.

Material
Material yang digunakan untuk membangun green building harus diperoleh dari alam, dan bahan bangunan yang didapat dengan proses yang ramah lingkungan. Daya tahan material bangunan yang layak sebaiknya tetap teruji, namun tetap mengandung unsur bahan daur ulang, mengurangi produksi sampah, dan dapat digunakan kembali atau didaur ulang.

Energi
Pengefisian energi adalah sesuatu yang sangat penting dalam konsep green building. Sistem sirkulasi udara melalui jendela merupakan Pencahayaan alami sinar matahari pada bangunan green building merupakan salah satu cara untuk mengefisienkan energi. Penerapan panel surya diyakini dapat mengurangi biaya listrik bangunan. Selain itu, bangunan juga selayaknya dilengkapi jendela untuk menghemat penggunaan energi (terutama untuk lampu serta AC). Untuk siang hari, jendela sebaiknya dibuka untuk mengurangi pemakaian listrik. Jendela tentunya juga dapat meningkatkan kesehatan dan produktivitas penghuninya. Green building juga harus menggunakan lampu hemat energi, peralatan listrik hemat energi lain, serta teknologi energi terbarukan seperti turbin angin dan panel surya.

Air
Penggunaan air dapat dihemat dengan menginstal sistem tangkapan air hujan. Cara ini akan mendaur ulang air yang misalnya dapat digunakan untuk menyiram tanaman atau menyiram toilet. Gunakan pula peralatan hemat air, seperti pancuran air beraliran rendah, tidak menggunakan bathtub di kamar mandi, menggunakan toilet flush hemat air atau toilet kompos tanpa air, dan memasang sistim pemanas air tanpa listrik.

Kesehatan
Gunakan bahan-bahan bagunan yang dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, untuk mengurangi risiko asma, alergi, dan penyakit lainnya. Bahan-bahan yang dimaksud adalah bahan bebas emisi, rendah atau non-VOC, dan tahan air untuk mencegah datangnya kuman dan mikroba lainnya. Kualitas udara dalam ruangan juga dapat ditingkatkan melalui sistim ventilasi dan alat-alat pengatur kelembaban udara.

Mau Tau gimana sih green building di Indonesia dan peraturan tentang green building di Indonesia?

Tunggu pada Postingan berikutnya

Mari membuat perubahan kecil untuk kebaikan bumi ini dimasa mendatang ^_^
Kincir Hijau - Tumbuh Berbagai Kehidupan